
Saat ini banyak sekali jenis-jenis batu alam setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri, dan setiap batu alam mempunyai karakteristik masing-masing dan nantinya akan berpengaruh tempat mana yang tepat untuk ditempeli batu alam tersebut.
1. Batu Alam untuk Pilar
Setiap bangunan pasti mempunyai pilar, pilar difungsikan sebagai tiang penyangga yang dibuat sedemikian rupa supaya bisa menahan beban bangunan yang akan disangga, selain kuat pilar saat ini sudah disentuh dengan kesan-kesan artistik, penggunaan batu alam adalah salah satunya, untuk pilar yang berada di luar ruangan penggunaan batu alam sangat tepat karena rata-rata batu alam mempunyai ketahanan terhadap perubahan cuaca, tetapi kita juga harus memperhatikan beberapa hal, seperti apakah pilar itu sewaktu-waktu digunakan tempat bersandar disaat kita lagi santai bersama keluarga atau teman, maka kita harus memilih batu alam yang bertekstur halus, begitu juga pola pemasangaannya juga banyak ragamnya seperti: pola pemasangan acak, pola pemasangan susun bata, pola pemasangan susun sirih dan pola pemasangan kue lapis.
2. Batu Alam Untuk Pagar
Selain karena alasan keamanan keberadaan pagar saat ini juga sebagai sebuah bangunan yang sangat penting dari segi artistik, pagar dengan nilai artistik yang tinggi akan menaikkan nilai estetika rumah yang ada di dalamnya, untuk memperindah pagar rumah, kantor, rumah makan atau hotel penggunaan batu alam juga banyak dilirik oleh para penggunanya.
Pola Pamasangan Acak

- Batu Templek Purwakarta
- Batu Andesit (RTM/RTA)
- Batu Palimanan (RTM/RTA)
- Batu Templek Salagedang
- Batu Sukabumi (RTM/RTS)
- Batu Piring Jember
Pola Pemasangan Susun Bata

- Batu Templek Purwakarta
- Batu Andesit (RTM/RTA)
- Batu Palimanan (RTM/RTA)
- Batu Templek Salagedang
- Batu Sukabumi (RTM/RTS).
- Batu Piring Jember
Pola Pemasangan Susun Sirih

- Batu Templek Purwakarta
- Batu Andesit (RTM/RTA)
- Batu Palimanan (RTM/RTA)
- Batu Templek Salagedang
- Batu Sukabumi (RTM/RTS)
Pola Susun Kue Lapis

- Batu Templek Purwakarta
- Batu Andesit (RTM/RTA)
- Batu Palimanan (RTM/RTA)
- Batu Templek Salagedang
- Batu Sukabumi (RTM/RTS)
3. Batu Alam untuk Dinding
Penempelan batu alam pada dinding rumah baik itu dinding eksterior atau interior juga akan memberikan kesan yang sangat eksotik, pada dasarnya penempelan batu alam di dinding sama dengan pola yang pemsangan pada pagar rumah seperti yang diuraikan di atas. Namun demikian dalam pemasangan batu alam pada dinding rumah perlu memerhatikan beberapa hal berikut:
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan ukuran serta pola batu alam yang akan digunakan. Hal ini diperlukan agar anda memiliki perencanaan tentang pola apakah yang akan digunakan dalam pemasangan batu alam dan motif serta ukuran batu alam bagaimanakah yang akan anda pasang.
- Berlanjut ke langkah kedua, anda harus memilih material perekat batu alam untuk dinding yang tepat. Pemilihan perekat yang benar dan tepat akan menentukan seberapa kuatnya batu alam menempel pada dinding sesudah proses pemasangan nanti. Anda disarankan memilih semen yang dapat merekatkan dengan kokoh dan awet agar batu alam yang dipasang pada dinding tidak mudah copot.
- Setelah menentukan semua hal di atas, langkah berikutnya adalah merendam batu alam yang akan dipasang ke dalam air guna menyempitkan pori-pori. Sekedar informasi saja bahwa batu alam memiliki pori-pori yang besar, jika tidak direndam terlebih dahulu dan langsung dipasang, maka batu-batu tersebut bisa cepat lepas dari dinding.
- Selanjutnya, bersihkan permukaan dinding yang akan ditempeli batu alam agar tidak ada kotoran yang tercampur dengan bahan perekat nantinya. dengan begitu, semen akan bekerja maksimal yang berpengaruh pada kekokohan batu alamnya.
- Gunakan roskam bergigi jika masih memasang batu alam secara manual serta jangan lupa untuk memeriksa ketebalan adukan perekat sebelum menempelkan batu alam ke permukaan dinding. Jika semua sudah selesai dilakukan, tempelkan batu alam tersebut secara perlahan-lahan ke dinding agar bahan perekat tidak melebar dan tetap rapi.
Dapur merupakan salah satu tempat yang cukup sibuk, dan merupakan tempat yang perlu dijaga kebersihannya, dan salah tempat yang perlu diperhatikan adalah meja dapur, penggunaan batu alam yang bertekstur keras, halus, tahan gores, tahan panas, higenis serta mudah dibersihkan, batu alam yang cocok untuk meja dapur adalah batu granit atau batu marmer.
5. Batu Alam di Kamar Mandi
Penggunaan batu alam pada kamar mandi adalah pilihan yang cerdas karena sifat dan karakter dari batu alam, yang tahan terhadap perubahan cuaca, tahan terhadap air, mudah dibersihkan, dan yang paling penting adalah batu alam akan memberikan kesan yang sangat artistik pada kamar mandi anda, berikut gambar-gambar yang kami kumpulkan dari hasil googling...
0 comments:
Post a Comment