Selain Pemakaian listrik industri pemakaian listrik rumah tangga menduduki prosentase pemakaian terbesar di Indonesia, untuk itu penghematan pemakaian listrik dalam rumah tangga perlu kita manej sedemikian rupa sehingga pengeluaran keuangan keluarga bisa kita tekan. Ada banyak cara untuk menghemat pemakaian listrik dalam rumah tangga, mulai dari jenis pemakaian perangkat listrik sampai perilaku penghuni rumah itu sendiri.
Berikut ini tips jitu dari Ruang Rumah Kita untuk menghemat pemakaian listrik dalam rumah idaman
kita:
Berikut ini tips jitu dari Ruang Rumah Kita untuk menghemat pemakaian listrik dalam rumah idaman
kita:
- Hindari penggunaan lampu yang tidak hemat energi, seperti lampu bohlam (yaitu lampu yang nyalanya kuning) karena jenis lampu ini banyak memakan daya.
- Mengoptimalkan pemakaian pintu dan jendela, desain rumah diatur sedemikian rupa sehingga pada siang hari tidak perlu menyalakan lampu, dan penggunaan glassbox pada sisi dinding sangat membantu mendatangkan cahaya dari luar ruangan. Dan juga penggunaan atap transparan (seperti genteng kaca) yang diikuti dengan pemasangan plafon transparan juga akan membantu mendatangkan pencahayaan dari atas rumah kita.
- Mematikan lampu yang tidak dipakai, pastikan semua saklar dalam posisi off untuk ruangan yang tidak dipakai.
- Lepas semua charger yang sudah tidak pakai lagi, baik itu charger HP, laptop dll
- Penggunaan lampu LED pada tata lampu taman, karena teknologi lampu led sangat hemat energi.
- Jika harus menggunakan lampu hias dalam rumah usahakan jenis lampu LED yang sangat hemat energi.
- Hindari openggunaan setrika yang sebentar tetapi sering, pertimbangkan untuk menyertrika baju dalam jumlah banyak tetapi tidak sering untuk menghindari angkatan awal pada setrika yang memakan banyak energi listrik.
- Gunakan bak penampungan air dari sumur yang menggunakan pompa air listrik, karena jika tidak menggunakan bak penampungan akan memaksa pompa air untuk beroperasi sangat sering.
- Untuk mempertimbangkan penggunaan televisi dan layar komputer yang sudah berteknologi LED, karena televisi dan layar monitor jenis tabung sangat boros listrik.
- Pasang Arde/ground listrik tambahan di belakang rumah, buatlah lubang diameter minimal 5 cm sedalam 2 meter, siapkan pupuk organik atau lebih yang lebih bagus pupuk BOKASHI, setelah logam khusus arde/grounD (banyak tersedia di toko peralatan listrik) lalu masukkan pupuk Bokashi kedalam lubang tersebut, atau dengan kata lain tutup lubang dengan BOKASHI. Seperti diketahui pupuk organik/BOKASHI banyak mengandung unsur hara tinggi dan memiliki daya konduktor/penghantar listrik yang sangat baik. Teknik ini akan menaikkan Voltase dengan signifikan dan dapat menghemat listrik sampai 30%.
- Hindari penggunaan kabel yang bermutu rendah dan hindari jaringan kabel listrik yang semrawut karena banyak memakan energi terbuang dan pastikan semua sambungan kabel tidak longgar, serta upayakan penggunaan sakral listrik yang bermutu baik, karena sakral lampu yang yang bermutu rendah tingkat prsesinya sangat rendah sehingga tidak bisa menghantar listrik dengan sempurna. Begitu juga sebaiknya gunakan stop kontak yang bermutu baik, selain bahannya terbuat dari logam yang punya konduktor bagus juga tidak mudah karat dan mempunyai tingkat presesi yang tinggi sehingga begitu kita tancapkan streker listrik akan mengalir dengan sempurna. Sambungan kabel yang kendor, sakral dan stopkontak yang presesinya kurang baik akan memacu timbulnya percikan api listrik sehingga akan memakan energi listrik cukup banyak dan memicu kebakaran.
Mudahan-mudahan tips sederhana ini bisa bermanfaat bagi anda semua....
0 comments:
Post a Comment