Tehnik Pencahayaan Interior Menambah Estetika - Menempatkan lampu di setiap pijakan anak tangga tidak hanya menambah estetikanya, juga menjamin keamanan pengguna tangga tersebut. Setiap pijakan tampak lebih jelas, risiko tersandung pun berkurang.
Sebaliknya, sembarang menata pencahayaan justru akan mengurangi estetika tangga. Bahkan, jika banyak kabel berserakan, keamanan pun
terganggu. Hindari kedua risiko tersebut dengan menggunakan desain-desain unik berikut ini.
Pertama, Anda bisa mencontek gaya geometris berikut ini. Letakkan lampu-lampu di dalam anak tangga dan beri celah dalam berbagai bentuk geometris pada permukaan riser (optrede). Beri potongan yang berbeda-beda pada bagian riser untuk menambah dinamikanya.
Menata pencahayaan di dalam riser anak tangga hanya bisa Anda lakukan pada tangga-tangga kayu atau besi yang menghubungkan lantai dasar dengan lantai satu. Pencahayaan tangga semacam ini sulit dilakukan pada tangga-tangga taman yang umumnya landai dan mengikuti kontur tanah.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikan lampu di setiap permukaan riser anak tangga, bukan di dalam riser. Atur posisi lampu agar berada di tengah-tengah setiap riser dan membentuk garis lurus.
Anak tangga yang landai dan hanya berfungsi untuk membedakan ketinggian sebuah area bisa Anda berikan pencahayaan berupa lampu panjang. Tutupi setiap bagian riser dengan lampu sepanjang anak tangga.
Kedua, Anda bisa memberikan pencahayaan di lokasi lain, selain menempel pada riser. Untuk tangga-tangga outdoor, tempatkan lampu-lampu taman mungil di sekeliling tangga. Anda juga bisa memberikan lampu pada "pegangan" tangga, atau di area bordes.
Ketiga, berikan pencahayaan di kanan dan kiri tangga. Lampu-lampu semacam ini akan tampak sangat cantik, terutama jika salah satu sisi anak tangga menempel pada dinding berwarna gelap. Lampu akan berpendar cantik dan elegan menyinari anak tangga.
Atau, Anda juga bisa menggabungkan berbagai contoh lazim dan kemungkinan lain yang tersedia. Mulailah dari mengetahui kebutuhan Anda, kemudian padukan dengan standar keamanan, serta selera. Misalnya, Anda bisa memadukan pencahayaan dari atas, dengan chandelier, lampu di plafon, atau lampu taman yang ditempatkan lebih tinggi dari kepala orang dewasa dengan lampu di permukaan riser.
Pastikan Anda mempertimbangkan berbagai posisi lampu, bentuk lampu, bahkan warna lampu untuk menyinari tangga. Jangan ragu menggunakan warna-warna lain selain putih atau kuning hangat. Cobalah menggunakan warna lampu biru atau merah. Namun, pastikan dahulu warna tersebut cocok dengan dekorasi dan nuansa di sekitar tangga tersebut.
Sebaliknya, sembarang menata pencahayaan justru akan mengurangi estetika tangga. Bahkan, jika banyak kabel berserakan, keamanan pun
terganggu. Hindari kedua risiko tersebut dengan menggunakan desain-desain unik berikut ini.
Pertama, Anda bisa mencontek gaya geometris berikut ini. Letakkan lampu-lampu di dalam anak tangga dan beri celah dalam berbagai bentuk geometris pada permukaan riser (optrede). Beri potongan yang berbeda-beda pada bagian riser untuk menambah dinamikanya.
Menata pencahayaan di dalam riser anak tangga hanya bisa Anda lakukan pada tangga-tangga kayu atau besi yang menghubungkan lantai dasar dengan lantai satu. Pencahayaan tangga semacam ini sulit dilakukan pada tangga-tangga taman yang umumnya landai dan mengikuti kontur tanah.
Untuk mengatasi hal tersebut, berikan lampu di setiap permukaan riser anak tangga, bukan di dalam riser. Atur posisi lampu agar berada di tengah-tengah setiap riser dan membentuk garis lurus.
Anak tangga yang landai dan hanya berfungsi untuk membedakan ketinggian sebuah area bisa Anda berikan pencahayaan berupa lampu panjang. Tutupi setiap bagian riser dengan lampu sepanjang anak tangga.
Kedua, Anda bisa memberikan pencahayaan di lokasi lain, selain menempel pada riser. Untuk tangga-tangga outdoor, tempatkan lampu-lampu taman mungil di sekeliling tangga. Anda juga bisa memberikan lampu pada "pegangan" tangga, atau di area bordes.
Ketiga, berikan pencahayaan di kanan dan kiri tangga. Lampu-lampu semacam ini akan tampak sangat cantik, terutama jika salah satu sisi anak tangga menempel pada dinding berwarna gelap. Lampu akan berpendar cantik dan elegan menyinari anak tangga.
Atau, Anda juga bisa menggabungkan berbagai contoh lazim dan kemungkinan lain yang tersedia. Mulailah dari mengetahui kebutuhan Anda, kemudian padukan dengan standar keamanan, serta selera. Misalnya, Anda bisa memadukan pencahayaan dari atas, dengan chandelier, lampu di plafon, atau lampu taman yang ditempatkan lebih tinggi dari kepala orang dewasa dengan lampu di permukaan riser.
Pastikan Anda mempertimbangkan berbagai posisi lampu, bentuk lampu, bahkan warna lampu untuk menyinari tangga. Jangan ragu menggunakan warna-warna lain selain putih atau kuning hangat. Cobalah menggunakan warna lampu biru atau merah. Namun, pastikan dahulu warna tersebut cocok dengan dekorasi dan nuansa di sekitar tangga tersebut.
0 comments:
Post a Comment