Jenis-Jenis Batu Alam Untuk Desain Rumah
Menggunakan batu alam secara tepat dan tak berlebihan dapat memperindah tampilan rumah Anda. Aksen batu alam dapat dihadirkan pada beberapa bagian eksterior maupun interior rumah misalnya taman, dapur dan juga kamar mandi. Anda dapat memilih salah satu jenis batu alam sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Berikut ini kami jelaskan secara singkat jenis-jenis batu alam yang ada dipasaran yang dapat menciptakan nuansa alami pada rumah:
- Batu Candi. Sesuai dengan namanya, jenis batu alam ini sudah digunakan pada zaman dahulu untuk membangun candi, stupa candi maupun patung. Jenis batu alam ini dapat menciptakan kesan sejuk dan alami. Namun, batu candi sangat mudah terkena lumut. Pemilik rumah harus rajin merawat jenis batu ini, jika mengaplikasikan pada desain rumah mereka.
- Batu Andhsite. Jenis batu alam ini mempunyai ciri tak mudah terkena lumut, strukturnya padar dan tahan terhadap perubahan cuaca. Jenis batu ini sering digunakan pada pagar rumah maupun dinding eksterior rumah. Selain itu, batu andhesite sangat cocok diaplikasikan pada bentuk rumah minimalis.
- Batu Koral Sikat. Jenis batu ini mempunyai ciri khas yang bulat kecil yang biasanya digunakan untuk memperindah tampilan taman, kolam ikan, teras, dan carport rumah. Di pasaran, motif dan warna dari batu koral sangat beragam.
- Batu Marmer. Model batu ini dapat memberikan kesan dingin, sejuk dan elegan. Pemilik rumah banyak menggunakan jenis batu ini untuk material lantai rumah maupun dinding rumah.
- Batu Templek. Batu ini cocok digunakan untuk kolam taman dan pagar rumah.
- Batu Palimanan. Anda bisa menggunakan batu palimanan untuk ornamen patung dan jenis aksesoris rumah lainnya. Ciri dari batu ini adalah berstruktur empuk dan sangat gampang dipahat.
- Batu Paras Yogya. Ciri dari batu ini adalah warnanya yang putih dan alami. Struktur batu lunak membuat batu ini mudah untuk dipahat. Kekurangan dari batu paras adalah mudahnya terkena lumut sehingga banyak pemilik rumah memberikan lapisan coating terlebih dahulu bila mengaplikasikannya pada bagian luar rumah.
Seni arsitektur rumah dapat dipercantik dengan penambahan oranamen pada dinding batu alam yang Anda pakai. Tekstur dan pola batu alam dapat dipilih sesuai dengan selera dan kebutuhan. Tekstur dari batu alam diantaranya, garis-garis, kotak-kotak, dan motif lainnya yang sangat sesuai dengan tekstur bebatuan. Anda bisa membeli batu alam dengan ornamen tertentu di toko bangunan maupun di toko tanaman yang menjual produk lanskap rumah. Harga batu alam bervariasi, pada umumnya berkisar Rp.100.000 s/d Rp. 500.000 per m2 tergantung kualitas dan tingkat kesulitan pembuatannya.
Bagaimana Cara Memasang Batu Alam
Menggunakan batu alam dalam desain rumah bisa menambah estetika sebuah hunian. Berikut tips-tips bagaimana mendesain batu alam agar tercipta nuansa keindahan alami pada hunian.
- Anda harus menentukan ukuran dan pola batu alam. Ya, pertama tentukanlah dahulu ukuran batu alam serta pola pemasangannya sebelum Anda mulai memasang di dinding rumah.
- Setelah menentukan ukuran batu yang akan dipasang, Anda harus menggunakan material perekat yang benar dan tepat. Kuat atau tidaknya batu alam yang menempel pada dinding rumah terletak pada semen yang digunakan.
- Sebelum Anda pasang, rendamlah batu alam didalam air. Mengapa? Batu alam memiliki pori-pori cukup besar sehingga mudah lepas bila ditempel langsung.
- Bersihkan permukaan dinding agar batu alam lebih kuat menempel.
- Biasanya pemasangan batu alam secara manual menggunakan roskam bergigi.
- Cek kembali ketebalan adukan perekat, setelah itu tempel batu alam pada dinding secara perlahan.
- Jika Anda tidak berpengalaman, gunakan jasa tukang yang ahli dan berpengalaman dalam memasang batu alam.
Nah semoga artikel property terbaru ini bermanfaat Memilih Batu Alam Ornamen Aksesories Rumah Minimalis.
0 comments:
Post a Comment